Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Pada Mata Kuliah Matematika Di Politeknik Kampar

Authors

  • Indah purnama Putri politeknik kampar
  • Yudi Dwianda

DOI:

https://doi.org/10.59061/jsit.v5i2.80

Abstract

Intisari—Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam pembelajaran khususnya matema Intisari—Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam pembelajaran khususnya matematika adalah dengan menerapkan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Model Pembelajaran akan dilaksanakan pada mahasiswa kelas 1 Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin. Melalui Model pembelajaran penemuan diharapkan mahasiswa menjadi termotivasi untuk belajar sehingga dapat mengembangkan pola pikir terhadap setiap bentuk permasalahan matematika. Mahasiswa lebih aktif dikelas, tidak hanya duduk, diam, mencatat dan mendengar penjelasan dari pengajar. Penelitian dilakukan 6 tahap yaitu stimulasi, problem statement, data collection, data processing, verification, dan generalization. Melalui 6 tahap akan dilihat kemampuan mahasiswa dalam memecahkan persoalan matematika. Hasil belajar mahasiswa akan dinilai melalui kuis yang diadakan diawal pertemuan. Melalui nilai kuis yang diadakan pada setiap pertemuan dapat diamati persentase nilai mahasiswa mengalami peningkatan dari kuis pertama sampai kuis keenam.  Sedangkan nilai untuk kuis keseluruhan materi persentase nilai yang diperoleh sudah lebih dari 65% yaitu 75,90%. Dengan demikian ketuntasan belajar mahasiswa sudah tercapai.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Putri, I. purnama, & Dwianda, Y. (2022). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Pada Mata Kuliah Matematika Di Politeknik Kampar. Jurnal Sains Dan Ilmu Terapan, 5(2), 81–84. https://doi.org/10.59061/jsit.v5i2.80