Dampak dari Sikap Overprotective Orang Tua terhadap Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.59061/guruku.v2i4.809Keywords:
Overprotective attitude, Early childhood development, Independence, Self-confidence, Social interactionAbstract
An overly protective parenting approach towards early childhood can hinder the child's holistic development. This study shows that an overprotective attitude can hinder the growth of children's independence, decision-making ability and social skills. In addition, children who are overprotected tend to have low self-confidence, have difficulty managing emotions, and lack a sense of responsibility. Lack of opportunities to learn from mistakes and limited social interaction further exacerbate this condition. On the other hand, a supportive parenting style, with parents as facilitators, allows children to develop their potential optimally and become independent individuals who are able to adapt to the social environment.
References
Baumrind, D. (dalam Hasana, 2016). Pola asuh dalam perspektif psikologi anak.
Briawan, D., & Herawati, T. (2008). Pola asuh keluarga di Indonesia.
Chaplin, J. P. (2000). Dictionary of Psychology.
Clarke, K. (University of Reading, Inggris). Hubungan kecemasan orang tua dan kecemasan anak usia 7–12 tahun.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja.
Hasana, N. (2016). Pola asuh berdasarkan teori Baumrind.
Karteno, J. (2000). Pola asuh keluarga dan perkembangan mental anak.
Kartini, R., et al. (1987). Overprotection: Gaya pengasuhan orang tua.
Kusumaningtyas, A. (2015). Dampak overprotektif orang tua pada perkembangan anak.
Langgulung, H. (2004). Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak berdasarkan nilai-nilai moral.
Lubis, R. (2017). Konsekuensi pola asuh terhadap kemampuan adaptasi anak.
Mappiare, A. (1982). Psikologi anak.
Nazir, M. (tanpa tahun). Metode penelitian.
Purwanto, M. N. (1993). Psikologi pendidikan.
Syaiful B. Djamarah. (2014). Strategi pengasuhan anak untuk generasi unggul.
Syaiful Bahri. (2014). Aspek pola asuh dan pengaruhnya pada perkembangan anak.
Uce, R. (2017). Masa kanak-kanak sebagai fase kritis kehidupan.
Yani, I. F. (2023). Dampak Buruk Overprotektif pada Anak. Hello Sehat.
Yunus, M., & Abu Bakar, Z. (2020). Pengasuhan anak berbasis nilai-nilai keluarga.
Zabda (dalam Syaiful B. Djamarah, 2014). Ciri-ciri utama perilaku overprotektif pada orang tua.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.