Ketika Koneksi Tidak Terputus: Sebuah Kasus Perilaku yang Tampak pada Orang Dewasa dengan Kecanduan Internet

Handy Wiranto; Felix Handani

doi:10.59061/jsit.v8i2.1093

Authors

Handy Wiranto Universitas Surabaya
Felix Handani Universitas Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59061/jsit.v8i2.1093

Keywords:

Internet addiction, adults, compulsive behavior, psychological assessment, behavior therapy

Abstract

Internet addiction is a type of behavioral addiction marked by excessive and uncontrollable use of the internet, which adversely affects an individual's psychological and social well-being. This research investigates the psychological aspects of internet addiction among young adults in digital work environments, utilizing Pavlov's classical conditioning theory to explain the addictive behaviors. A qualitative case study approach was employed, involving a 26-year-old female participant who was evaluated through interviews, observations, and five psychological assessments: the Internet Addiction Test (IAT), DSM-5 criteria, the ABC model, the SORC model, and a self-recording diary. Findings revealed that the participant spent 15-20 hours online daily, primarily to escape stress and boredom, achieving an IAT score of 78, indicating severe addiction, and fulfilling over five DSM-5 criteria for behavioral addiction disorder. The analysis indicated that digital stimuli, such as notifications and visual cues, elicited compulsive responses, reinforcing automatic behaviors. The results align with Pavlov's theory, highlighting the importance of behavior-focused interventions, digital literacy, and social support in combating internet addiction among young adults.

References

Ar, M. T., & Santoso, H. (2019). Internet Dan Perilaku Cyberloafing Pada Karyawan. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, .4

Choi, J.-S., King, D. L., & Jung, Y.-C. (2019). Editorial: Perspektif Neurobiologis dalam Kecanduan Perilaku. Perbatasan dalam Psikiatri,10 , 3. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.00003

Görzig, A., Jaron Bedrosova, M., McIntosh, H., & Milani, R. (2024). Menggunakan internet untuk mengatasi masalah emosional: Peran preferensi untuk komunikasi online pada remaja di 18 negara. Kerangka Kerja Ilmu Pengetahuan Terbuka. https://doi.org/10.31219/osf.io/erfqb

Gunawan, R., Aulia, S., Supeno, H., Wijanarko, A., Uwiringiyimana, J. P., & Mahayana, D. (2021). Adiksi Media Sosial dan Gadget bagi Pengguna Internet di Indonesia. TEKNO-SOSIO EKONOMI,14 (1), 1-14. https://doi.org/10.32897/techno.2021.14.1.544

Hatimah, N. A., & Hamid, A. N. (2023). Pemberian Edukasi Tentang Adiksi Dalam Perspektif Psikologi Melalui Kegiatan Webinar How To Deal With Addiction? Vol: 01(No: 02), 9-13.

Hunt, A., Merola, G. P., Carpenter, T., & Jaeggi, A. V. (2024). Perspektif evolusi tentang kecanduan zat dan perilaku: Jalur yang berbeda dan bersama menuju pemahaman, prediksi, dan pencegahan. Ulasan Ilmu Saraf & Biobehavioral,159 , 105603. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2024.105603

Jin, Q. (2025). Ketergantungan pada Internet Mengintensifkan Pembagian Sosial dari Ekspresi Emosional. Catatan Kuliah Psikologi Pendidikan dan Media Publik,80 (1), 9-14. https://doi.org/10.54254/2753-7048/2024.19641

Joshi, R., Pavithra, N., & Singh, C. K. (2022). Internet Bagian Integral dari Kehidupan Manusia di Abad ke-21: Sebuah Tinjauan. Jurnal Sains dan Teknologi Terapan Saat Ini, 12-18. https://doi.org/10.9734/cjast/2022/v41i363963

Lay, BP P., & Khoo, S. Y.-S. (2021). Proses asosiatif dalam model kambuh kecanduan: Sebuah tinjauan tentang mekanisme instrumental Pavlovian dan instrumental, sejarah, dan terminologi. Neuroanatomi dan Perilaku,3 , e18-e18. https://doi.org/10.35430/nab.2021.e18

Li, W., Zhang, W., Xiao, L., & Nie, J. (2016). Hubungan gejala kecanduan internet dengan impulsif, kesepian, pencarian kebaruan, dan sistem penghambatan perilaku di antara orang dewasa dengan gangguan attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD). Psychiatry Research,243 , 357-364. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2016.02.020

Meinanto, D., Putrawan, B. K., & Simangunsong, A. (2022). Degradasi Moral Generasi Z: Suatu Tinjauan Etis Teologis terhadap Penggunaan Internet. IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen,3 (1), 21-32. https://doi.org/10.46305/im.v3i1.86

Pratama, A., Tolahna, M. Z., Kurniasih, P. N., Septarena, Y., & Tejo, L. (2023). Dampak Kecanduan Internet Pada Remaja Akhir. Prosiding Konferensi Nasional Psikologi dan Ilmu Perilaku,2 (1), 46-52. https://doi.org/10.61994/cpbs.v2i1.40

Sari, P. S., & Santosa, S. (2024). Penerapan Teori Classical Conditioning dalam Memperkuat Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Islam. SITTAH: Jurnal Pendidikan Dasar,5 (1), 1-16. https://doi.org/10.30762/sittah.v5i1.2484

Sharma, M. K., & Thamil Selvan, P. (2015). Intervensi untuk Penggunaan Internet: Pemahaman dan Perspektif Saat Ini. Dalam M. Mehta & R. Sagar (Eds.), Pendekatan Praktis untuk Terapi Perilaku Kognitif untuk Remaja (hlm. 363-373). Springer India. https://doi.org/10.1007/978-81-322-2241-5_17

Tang, E. (2024). Analisis Penyebab dan Strategi Intervensi untuk Kecanduan Internet Remaja. Jurnal Pendidikan dan Penelitian Pendidikan,10 (1), 204-207. https://doi.org/10.54097/yvvf6g39

Terras, M. M., & Ramsay, J. (2016). Praktik Literasi Digital Keluarga dan Penggunaan Telepon Genggam Anak. Frontiers in Psychology,7 . https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.01957

Wolf, M. E. (2002). Kecanduan: Membuat Hubungan Antara Perubahan Perilaku dan Plastisitas Neuron di Jalur Tertentu. Intervensi Molekuler,2 (3), 146-157. https://doi.org/10.1124/mi.2.3.146

Yan, Z. (Ed.). (2015). Ensiklopedia Perilaku Telepon Seluler: IGI Global. https://doi.org/10.4018/978-1-4666-8239-9

Yates, J. R. (2023). Pengambilan keputusan dan kecanduan yang maladaptif. Dalam Determinants of Addiction (hlm. 315-354). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-90578-7.00006-2

Young, KS (1998). Kecanduan Internet: Munculnya Gangguan Klinis Baru. Volume 1 (Nomor 3), 237-