Analisis Warna, Bau, pH, Kekeruhan dan TDS Air Gambut Desa Rimbo Panjang

Authors

  • Ardiansyah Hamid Politeknik Kampar
  • Nofrialdi Politeknik Kampar
  • Niken Patitis Politeknik Kampar

DOI:

https://doi.org/10.59061/jsit.v6i1.134

Abstract

Desa Rimbo Panjang yang sebagian besar merupakan tanah gambut menyebabkan air tanah di daerah tersebut adalah air gambut. Karakteristik utama air gambut bisa dilihat dari warnanya yang merah kecoklatan serta pHnya yang bersifat asam sehingga air gambut tidak dijadikan sebagai sumber air minum. Masyarakat  Desa Rimbo Panjang  menggunakan air gambut untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi dan mencuci tanpa diolah terlebih dahulu. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk melihat karakteristik air gambut berdasarkan parameter warna, bau, pH, TSS, TDS dan dibandingkan dengan Permenkes No. 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua dan Pemandian Umum. Hasil analisis menunjukkan nilai parameter warna, bau dan pH di luar ambang batas Permenkes No.32 Tahun 2017 sedangkan kekeruhan dan TDS masih dalam standar baku mutu. Berdasarkan hasil analisis terhadap air gambut Rimbo Panjang dan perbandingan dengan Permenkes No.32 Tahun 2017, maka air gambut Rimbo Panjang tidak layak sebagai air untuk keperluan sanitasi.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Hamid, A., Nofrialdi, & Patitis, N. (2023). Analisis Warna, Bau, pH, Kekeruhan dan TDS Air Gambut Desa Rimbo Panjang. Jurnal Sains Dan Ilmu Terapan, 6(1), 1–5. https://doi.org/10.59061/jsit.v6i1.134