Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru: Berlatih Mendesain Asesmen Kompetensi Minimum Kelas Berbantuan Suara untuk Siswa SD

Panca Dewi Purwati; Aldina Eka Andriani; Dewi Nilam Tyas; Muh. Badrus Siroj; Nur Ummi Afifah; Anita Yuniarti Nurjannah; Semiyem Semiyem

doi:10.59061/abdimasterapan.v3i1.999

Authors

Panca Dewi Purwati Universitas Negeri Semarang
Aldina Eka Andriani Universitas Negeri Semarang
Dewi Nilam Tyas Universitas Negeri Semarang
Muh. Badrus Siroj Universitas Negeri Semarang
Nur Ummi Afifah Universitas Negeri Semarang
Anita Yuniarti Nurjannah Sekolah Negeri Gugus Dwarawati
Semiyem Semiyem

DOI:

https://doi.org/10.59061/abdimasterapan.v3i1.999

Keywords:

Continuous Professional Development, Literacy, Class AKM, Voice-assisted Class AKM

Abstract

The reading literacy performance of elementary students in the Dwarawati Cluster, Semarang City, showed a decline in 2024, despite the national literacy achievement at the elementary level being categorized as good. This decline is suspected to be caused by the presence of upper-grade students categorized as at risk readers those who are not fluent or unable to read. This situation highlights the need to improve teachers’ competence in developing assessment instruments that accommodate students' needs, particularly in the form of digital literacy assessments with voice assistance (e-text literacy assessments using facilitating reading aloud). This community service program aims to: (1) describe reading risk issues among upper-grade students, (2) analyze the literacy scores from the educational report of the schools in the Dwarawati Cluster, and (3) identify the training needs and steps required to equip teachers in designing voice-assisted digital assessments. The training was implemented through Project-Based Learning and Classwide Peer Tutoring (CWPT) models, involving pre-training sessions, offline and online workshops, demonstrations, mentoring, and product trials with fourth-grade students. The training improved teachers’ knowledge and ability to design digital literacy assessments. The resulting assessment product, known as “AKM Kelas,” was tested with students, including those at risk of reading difficulties, and was proven effective in supporting text comprehension. The novelty of this program lies in the integration of voice into digital literacy assessments, directly designed by teachers through a locally relevant project-based approach. Moreover, the training served as a form of Continuous Professional Development (CPD), enhancing teachers’ professionalism while simultaneously addressing students’ literacy challenges. In conclusion, this training program contributed significantly to both teacher competence and students’ literacy outcomes at the elementary level.

References

Agustin, E., & Purwati, P. D. (2024). Penerapan problem based learning berbantuan AKM kelas pada pembelajaran mengenal perasaan siswa kelas II SDN Karangayu 01 Semarang. Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 112–125. https://doi.org/10.36456/inventa.8.2.a9581

Coo, R. L., Qondias, D., Kaka, P. W., & Wau, M. P. (2024). Implementasi pojok baca untuk meningkatkan kemampuan membaca (studi eksplorasi gerakan literasi sekolah). Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(1), 385–392. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i1.1332

Faizah, A. N., & Purwati, P. D. (2024). Penerapan AKM kelas berbantuan literasi dasar pada pembelajaran unsur intrinsik teks narasi peserta didik kelas tinggi SDN Cepoko. Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 101–111. https://doi.org/10.36456/inventa.8.2.a9575

Fauzi, H., & Kusuma, H. (2025). Kemampuan membaca bacaan bahasa Jawa dengan menerapkan strategi reading aloud. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Guru, 2(1), 1–11.

Febriani, D. R., Indriyani, I., Fauziyah, A. S., Divania, A. S., & Maulidah, N. (2025). Peran literasi digital dalam pembentukan etika sosial di dunia maya pada siswa SD. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 10(1), 858–865. https://doi.org/10.29303/jipp.v10i1.2962

Fidayati, Soedjono, & Sudana, I. M. (2025). Penguatan kompetensi pedagogik guru di era Merdeka Belajar melalui pengembangan keprofesian berkelanjutan di Sekolah Dasar Negeri 1 Muncar Kabupaten Temanggung. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 982–1006. https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.20594

Gultom, D. N. (2022). Buku standar kompetensi mengajar guru.

Haris, I. N., Yulianto, A. G., Rosti, Ernawati, & Khartha, A. (2025). Peran literasi fisik dalam pengembangan motorik anak usia dini. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan serta Ilmu Pendidikan, 11(1), 44–51. https://doi.org/10.35569/biormatika.v11i1.2274

Kamaliah, L., Rosidah, C., Talenta, I. D., Ariestiyani, E., & Utami, A. R. (2025). Peran pendidikan dalam pengembangan literasi digital. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 12(2), 746–757. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v12i2.1455

Kemendikbud RI Dirjen GTK. (2019). Pembinaan dan pengembangan profesi guru buku 4: Pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan angka kreditnya.

Kemendikbudristek RI. (2024). Pedoman pembelajaran dan asesmen edisi revisi.

Kesuma, P. Z. (2022). Cara ajaib menutrisi otak anak. Bentang Pustaka. https://isbn.perpusnas.go.id/kdtview?id=0722005176

Maudi, N. (2016). Implementasi model project based learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 1(1), 39–43.

Maulida, R., Minnah, A. T., Zuhriyah, I. A., & Baharuddin. (2025). Peningkatan kompetensi guru melalui penerapan sistem dan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pada era digital. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah, 23(1), 195–222. https://doi.org/10.1201/9781032622408-13

Noa, P. E., Bela, M. E., Bhoke, W., Wangge, M. C. T., & Hari, C. L. (2025). Upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dengan menggunakan metode AKM pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mauponggo. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Flores, 6(2), 36–42.

OECD. (2021). 21st-century readers: Developing literacy skills in a digital world. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/a83d84cb

Purwati, P. D., Faiz, A., & Widiyatmoko, A. (2024). Asesmen kompentensi minimum (AKM) kelas jenjang sekolah dasar sarana pemacu peningkatan literasi peserta didik. SOSIO RELIGI: Jurnal Kajian Pendidikan Umum, 19(1), 13–24. https://ejournal.upi.edu/index.php/SosioReligi/article/view/39347

Purwati, P. D., Hadiansyah, H., Ula, N. N. N., & Cahyaningtyas, A. P. (2023). Peningkatan kompetensi perkiraan informasi teks nonfiksi melalui penerapan model problem based learning berbasis literasi dasar berbantuan media Canva pada siswa kelas VI sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 11(1), 56–64. https://doi.org/10.30659/jpbi.11.1.56-64

Romadhon, D. W. S., & Imawan, M. R. (2024). Kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif peserta didik pada materi organisasi kehidupan melalui penerapan model PjBL. Proceeding FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya, (1), 19 September 2024.

Singgih, N. (2021). Anggaran biaya ANBK dari dana BOS.

Sudiartini, N. P. K. D., Utami, N. K. T. P., Widianita, N. K. F., Wulandari, N. K. A. G., Widianingsih, D. M. D., & Sujana, I. W. (2024). Relief aksara Bali (REAKSI) berbantuan suara untuk pemberdayaan anak tunanetra dalam literasi aksara Bali di SLB Negeri 1 Tabanan. Pelita Masyarakat, 5(2), 111–125. https://doi.org/10.31289/pelitamasyarakat.v5i2.10721

Surianty, A. A., Azis, M., & Arsyad. (n.d.). Pengaruh model pembelajaran peer mediated instruction and intervention tipe class wide peer tutoring (CWPT) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas IX di MTSN 1 Bone.

Tillah, N. F., & Subekti, H. (2025). Analisis kemampuan literasi sains siswa SMP berdasarkan indikator dan level literasi sains. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 12(1), 137–154. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v12i1.1271

Wala, G. N. (2025). Strategi peningkatan literasi dan minat belajar siswa: Studi kasus pada peserta didik sekolah menengah. COSMOS: Jurnal Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Teknologi, 2(3), 485–494.

Wendi, H. F., Widaningsih, L., & Komaro, M. (2025). Efektivitas penggunaan model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 25(1), 119–126. https://doi.org/10.17509/jpp.v25i1.81507

Wijaya, A., & Dewayani, S. (2021). Foramework asesmen kompetensi minimum (AKM). UNM Journal of Biological Education, 7(2), 91–98.

Wikaningrum, A., Murniati, N. A. N., & Sudana, I. M. (2025). Implementasi kebijakan komunitas belajar dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru sekolah dasar negeri Langgeng Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 1–23. https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.22294

Wulandari, R., Haryati, T., & Wuryandini, E. (2025). Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah di SMA Negeri 1 Jepon. Indonesian Research Journal on Education, 5(1), 389–396.