Implementasi Batu Andesite sebagai Bahan Penyusun Pembuatan Beton pada Fondasi Bored Pile untuk Pembangunan Daerah Aluvial di Semarang Utara

Authors

  • Annisa Wahyu Nur Laily Universitas Diponegoro
  • Sekar Suryaningrum Universitas Diponegoro
  • Ifa Fauziah Maula Universitas Diponegoro
  • Ferina Rahmasari Universitas Diponegoro
  • M. Widan Mudzaky Universitas Diponegoro
  • Laili Nisa Universitas Diponegoro
  • M. Arif Fikri Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.59061/jsit.v7i2.912

Keywords:

Alluvial Soil, Andesite Rock, Bored Pile Foundation, Concrete

Abstract

The development of the evolutionary environment in urban areas, including Semarang, is influenced by population growth and urbanization. The city of Semarang has two main morphologies: the southern part consisting of hills and the northern part consisting of alluvial coastal plains. Problems that often arise in this area are floods, landslides and land subsidence due to excessive groundwater extraction and compression of alluvial rock. This research aims to overcome the problem of soil movement in North Semarang District by using andesite concrete as the foundation for drilled piles. Andesite stone has high compressive strength and is water resistant, making it ideal as a concrete building material for drilled pile foundations in areas with land subsidence problems. Andesite rock, which is abundant in Central Java, has the advantage of increasing the compressive strength of concrete by 4.21 MPa. This research approach takes the form of a literature review that examines the influence of andesite rock on the compressive strength of concrete and its application as a foundation for drilled embankments. 

References

Abbas, N., Riyanto, S., & Chawari, M. (2019). Wajah kota lama Semarang.

Adisanjaya, U. K., Soleh, M., & Novianto, D. (2021). Analisis perbandingan kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang (spun pile) dan tiang bor (bored pile) berdasarkan perhitungan dan uji lapangan pada proyek pengembangan kampus Politeknik Negeri Madiun. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi Polinema, 2(3), 36–43.

Aprilia, N. (2023). Kajian risiko dan mitigasi bencana di kawasan industri (Studi kasus: Perusahaan manufaktur di daerah Sukabumi) (Doctoral dissertation, Nusa Putra University).

Arabia, T., Basri, H., & Khairullah. (2015). Pengelolaan lahan kering dan lahan basah. Syiah Kuala University Press.

Ariyanto, A. (2010). Perbandingan agregat alternatif pecahan batu gamping (klastik siliklastik) dan batu krakal (andesit) terhadap kuat tekan beton. Jurnal Aptek, 3(1), 1–10.

Buarlele, L., Kusuma, B., & Yertas, A. P. (2023). Pengaruh batu alam andesit sebagai agregat kasar pada beton normal. Paulus Civil Engineering Journal, 5(4), 725–731.

Fiantis, D. (2017). Morfologi dan klasifikasi tanah. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK).

Gali, P., Yonas, P. A., & R. (2023). Analisis perbandingan daya dukung dan penurunan pondasi tiang bor dengan perhitungan manual dan software ALLPILE. Jurnal Teslink: Teknik Sipil dan Lingkungan, 5(2), 16–20.

Gayo, P. A. A., Zainabun, Z., & Arabia, T. (2022). Karakteristik morfologi dan klasifikasi tanah aluvial menurut sistem soil taxonomy di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3).

Hadi, S. (2020). Pengaruh penambahan limbah granit terhadap kuat tekan beton. Ganec Swara, 14(1), 476–480.

Hamdi, F., & Franky, E. M. T. (2022). Teknologi beton (M. Iriato & Miswar Tumpu, Eds.). CV. Tohar Media.

Harlina, & Puspitasari, I. (2021). Penelitian beton dari limbah batu andesit ukuran ½ cm. TEDC, 15(3), 256.

Herullah, H., Karo, P. K., Supriyatna, Y. I., & Amin, M. (2018). Analisa pengaruh penambahan variasi bubuk andesit terhadap karakteristik kuat tekan mortar. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 1–10.

Nursalim, N., & Riyono, S. (2022). Analisis perlawanan perempuan terhadap kebijakan pemerintah dalam penambangan batu andesit di Desa Wadas. Mimbar Administrasi, 19(1), 32–49.

Putra, A. (2023). Persebaran mineral besi (Fe) berdasarkan kandungan mineral batuan di Lembah Gunung Bawakaraeng (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Ridlo, M. A. (2016). Mengupas problema kota Semarang metropolitan. https://books.google.co.id/books?id=h-K_DAAAQBAJ

Rohani, N. Y. (2024). Analisis daya dukung fondasi bored pile pada proyek gedung MICE kawasan Tana Mori-NTT (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Saat, A. (2004). Pengaruh filler kapur padaman terhadap karakteristik campuran beton aspal menggunakan batu granit Tanjung Pinang berdasarkan uji Marshall (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Sari, R. A. I., et al. (2015). Pengaruh jumlah semen dan FAS terhadap kuat tekan beton dengan agregat yang berasal dari sungai. Jurnal Sipil Statik, 3(1), 68–76.

Soedarsono. (2012). Kondisi geologi dan geomorfologi kaitannya dengan degradasi lingkungan di Kota Semarang. Jurnal Lingkungan Sultan Agung, 29–41.

Sri Nur Wahyuni. (2016). Dampak kegiatan penambangan batu andesit di daerah kawasan Gunung Kecapi terhadap kerusakan lingkungan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Stevania, E. C. L., Pandaleke, R., & Wallah, S. (2020). Pengujian modulus elastisitas pada beton dengan menggunakan tras sebagai substitusi parsial agregat halus. Jurnal Sipil Statik, 8(1), 33–38.

Suryani, A., Dewi, S. H., & Harmiyati. (2018). Korelasi kuat lentur beton dengan kuat tekan beton. Jurnal Saintis, 18(2), 1–12.

Yavuz, H. (2011). Effect of freeze–thaw and thermal shock weathering on the physical and mechanical properties of an andesite stone. Bulletin of Engineering Geology and the Environment, 70, 187–192.

Zai, I. I. M. (2021). Penilaian kerentanan bangunan terhadap gempa bumi pada gedung perkuliahan berlantai tinggi di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah).

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Annisa Wahyu Nur Laily, Sekar Suryaningrum, Ifa Fauziah Maula, Ferina Rahmasari, M. Widan Mudzaky, Laili Nisa, & M. Arif Fikri. (2024). Implementasi Batu Andesite sebagai Bahan Penyusun Pembuatan Beton pada Fondasi Bored Pile untuk Pembangunan Daerah Aluvial di Semarang Utara . Jurnal Sains Dan Ilmu Terapan, 7(2), 203–218. https://doi.org/10.59061/jsit.v7i2.912

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.