Perencanaan Pembangunan Kawasan Agropolitan Kabupaten Sumenep

Authors

  • Mohammad Zainul Arief Institut Sains dan Teknologi Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.59061/repit.v1i3.319

Keywords:

The Agropolitan Area, Planning Infrastructure, Facilities

Abstract

The Agropolitan Area of ??Rubaru District, Sumenep Regency has enormous potentials especially the red onion of the Rubaru variety.  Agro-industry, is an activity that can guarantee  the optimal utilization of agricultural products by providing high added value through efforts to utilize, develop, master technology and biotechnology.  As one of the sub-systems in agrobisnis, agro- industry has the  great potential to drive economic growth, increasing people's incomes, absorb labor, and increas the distribution of development and its results and accelerate regional development.  Adequate infrastructure and facilities in an area will be able to support the regional economy and will certainly increase the standard of living of the community. The adequate  infrastructure and facilities in an area will be able to support the regional economy and will certainly increasing the standard of living of the community.  The objective to be carried out is to realize that the development and Agropolitan Area can run well with the existence of detail  cost calculated and technical drawings based on regional technical planning principles.  The method used is descriptive quantitative.  This planning can be used as a reference in carrying out physical/construction activities in the field in order to obtain efficiency and effectiveness and reliable buildings.

References

Alkadri, e. (2001). Tiga Pilar dalam Pengembangan Wilayah: Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Teknologi. Jakarta: BPPT.

Anugrah, I. S. (2003). Kunci-Kunci Keberhasilan Pengembangan Agropolitan. Bogor: Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian.

Arsyad, Lincolin. 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE. Yogyakarta.

Dalam Rustadi et al. 2006. Kawasan Agropolitan, Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang. Bogor: Crespent Press.

Djakapermana,R.E.2003. Pengembangan Kawasan Agropolitan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Jakarta : Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia

Friedman. John and Mike Douglass., 1976, Pengembangan Agropolitan Menuju Siasat Baru Perencanaan Regional di Asia, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta.

Harun, Uton Ruston. 2004. Perencanaan pengembangan kawasan agropolitan dalam sistem perkotaan regional di Indonesia.

Kabul Mahi, Ali, 2014. Agropolitan Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Penerbit Andi.

Nasution, L. I. (1998). Pendekatan Agropolitan Dalam Rangka Penerapan Pembangunan Wilayah Pedesaan. Bogor: PWD-FPS IPB.

Rusastra, I. W., Simatupang, P., & Rachman, B. (2002). Pembangunan Ekonomi Pedesaan Berbasis Agribisnis. Analisis Kebijakan: Pembangunan Pertanian Andalan Berwawasan Agribisnis. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.

Rustiadi, et. al. 2004. Studi Pengembangan Model dan Tipologi Kawasan Agropolitan. Jakarta : Departemen Kimpraswil..

Rustiadi, Ernan et al. 2006. Kawasan Agropolitan: Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang. Bogor: Crestpent Press.

Rustiadi, E., Sunsun, & Panuju, D. R. (2011). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Crestpent Pres dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Soetomo, S. (2002). Dari urbanisasi ke morfologi kota. Mencari konsep pembangunan tata ruang kota yang beragam. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suwandi. 2004. Penguatan Kelembagaan Ekonomi Perdesaan di Kawasa Agropolitan. Jakarta : Departemen Pertanian.

Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta.

Tarigan, Robinson, 2009. Perencanaan Pembangunan Wilayah Edisi revisi, Medan : PT. Bumi Aksara.

Todaro dan Smith (2003), Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga.Erlangga, Jakarta.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;

Downloads

Published

2023-07-21

How to Cite

Mohammad Zainul Arief. (2023). Perencanaan Pembangunan Kawasan Agropolitan Kabupaten Sumenep. Jurnal Rekayasa Proses Dan Industri Terapan, 1(3), 22–30. https://doi.org/10.59061/repit.v1i3.319

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.