Peranan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Verbal Antara Desainer dan Konsumen Busana di Era Digital

Authors

  • Dathin Azzura Universitas Negeri Medan
  • Rosa Evalinda Gultom Universitas Negeri Medan
  • Elprida Yanti Laoli Universitas Negeri Medan
  • Putri Gresia Sihombing Universitas Negeri Medan
  • Hendra Kurnia Pulungan Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59061/guruku.v3i4.1240

Keywords:

Indonesian Language, Industri Fashion, Online Transactions, Pragmatic Role, Verbal Communication

Abstract

This study aims to analyze the role of Indonesian language in verbal communication between designers and fashion consumers in the digital era. Using a qualitative approach through literature studies, this study examines the function of the Indonesian language in building understanding, negotiation, and trust in online fashion transactions. The results of the study show that Indonesian plays three main roles in fashion design communication. First, the cognitive role as a means of expression and representation of design concepts, allows designers to convey ideas clearly and in a structured manner. Second, the pragmatic role as a tool for negotiation and persuasion, serves to avoid product ambiguity and strengthen understanding between the parties involved. Third, the socio-affective role that forms professionalism and emotional closeness, creates a more personal and trusted relationship between designers and consumers. The adaptive use of a variety of formal and non-formal languages has been proven to increase communication effectiveness, consumer satisfaction, and competitiveness of the national fashion industry in the midst of the development of digital technology. These findings underscore the importance of language competence in the context of creative business, particularly in a fashion industry that demands clarity, aesthetics, and strong interpersonal relationships. This research contributes to the development of relevant and contextual communication strategies in Indonesia's digital fashion ecosystem.

References

Albertina, F., Barkah, C. S., & Novel, N. J. A. (2022). Peran penting efektivitas komunikasi dalam persepsi negosiasi bisnis. Majalah Bisnis & IPTEK, 15(2), 120–128.

Alwi, M., Safitri, N., & Aswad, I. N. (2025). Peran keterampilan komunikasi dalam Bahasa Indonesia terhadap keberhasilan negosiasi bisnis (Studi kualitatif pada sektor perdagangan dan manufaktur). Jurnal E-Business Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, 5(1), 74–78.

ARYA, D. W., & LUKMAN, C. (2024). Pengaruh kualitas pelayanan, kepercayaan pelanggan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada e-commerce. Jurnal Manajemen, 1(2), 12–28.

Aryawan, I. W., Dwiyanti, A. A. A. M., Sutriani, S. A. K. A., & Ernawati, N. (2024). Penerapan komunikasi bisnis produk fashion yang efektif pada e-commerce untuk menarik minat pelanggan. Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi, 26(1), 9–18.

Azizah, S. N., Fadilah, F., Fauzi, N. K., Achmad, S. A. N., & Resaskia, K. (2025). Penggunaan Bahasa Indonesia formal dalam negosiasi bisnis. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 2(1).

BINUS. (2023). Trend industri fesyen Indonesia. Artikel berita. Diakses dari https://binus.ac.id/bandung/2019/12/trend-industri-fesyen-di-indonesia/

GreatNusa. (2023). Communication skill adalah: Pengertian, cara, dan tekniknya. Artikel. Diakses dari https://www.greatnusa.com/article/communication-skill-adalah

Gultom, D. K., Arif, M., & Fahmi, M. (2020). Determinasi kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepercayaan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 171–180.

Indonesia.go.id. (2024). Industri tekstil dan pakaian tumbuh makin positif. Artikel berita. Diakses dari https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8259/industri-tekstil-dan-pakaian-tumbuh-makin-positif?lang=1

Kemendag RI. (2024). Kemendag: Digitalisasi perkuat pengembangan industri modest fashion. Artikel pers. Diakses dari https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/kemendag-digitalisasi-perkuat-pengembangan-industri-modest-fashion

Kemenhum RI. (2025). Industri fashion tumbuh dinamis, DJKI dorong pelindungan desain industri. Artikel Agenda KI. Diakses dari https://www.dgip.go.id/artikel/detail-artikel-berita/industri-fashion-tumbuh-dinamis-djki-dorong-pelindungan-desain-industri?kategori=agenda-ki

Kemenperin RI. (2024). Industri tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki makin ekspansif di triwulan pertama 2024. Artikel berita. Diakses dari https://bbt.kemenperin.go.id/blog/industri-tekstil-pakaian-jadi-dan-alas-kaki-makin-ekspansif-di-triwulan-pertama-2024

Kuantitatif, P. P. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

LSPR. (2025). Komunikasi bisnis: Pengertian, tujuan, jenis-jenisnya. Artikel. Diakses dari https://www.lspr.ac.id/pengertian-komunikasi-bisnis/

Muhajirin, M., & Panorama, M. (2017). Pendekatan praktis: Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Nugroho, A. W., Nugraha, H. S., & Hermani, A. (2022). Pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan e-commerce Lazada di Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 11(2), 321–331.

Pradani, S. P. N., Wardani, P. A., Afifah, N. N., Sahesti, I., Tivan, K., & Arum, D. P. (2024). Komunikasi lintas budaya: Strategi pemanfaatan Bahasa Indonesia dalam pertemuan bisnis. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 1(1), 9.

Pranaya, N. Z., Fernando, D., Prasetyo, S. N., & Putra, J. A. M. (2024). Membangun kemampuan Bahasa Indonesia di dunia bisnis melalui program CSR berbasis teknologi pembelajaran digital. Journal of Business Economics and Management, 1(2), 152–156.

Putu, S. G. (2024). Menentukan populasi dan sampel: Pendekatan metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9, 2721–2731.

Qosidah, N. (2023). Strategi dalam komunikasi bisnis. Yayasan Prima Agus Teknik.

Sefthian, S., & Rizka, A. (2025). Menganalisis tantangan komunikasi bisnis dalam lingkungan lintas budaya. Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, 2(1), 37–45.

Septiana, A. P., & Suwandi, S. (2025). Komunikasi sebagai alat negosiasi dalam ekosistem bisnis dinamis: Studi pustaka kontekstual. Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 2(3), 3554–3560.

Setyoparwati, I. C. (2019). Pengaruh dimensi kepercayaan (trust) konsumen terhadap kepuasan pelanggan pada e-commerce di Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 3(3), 111–119.

Sulianta, F. (2025). Dasar dan konsep komunikasi bisnis. Feri Sulianta.

Suyatno, D. (2023). Successful communication. Guepedia.

TEMPO. (2024). Studi Public Desire: Indonesia peringkat ke-6 dalam daftar pusat fashion global 2024. Artikel berita. Diakses dari https://www.tempo.co/digital/studi-public-desire-indonesia-peringkat-ke-6-dalam-daftar-pusat-fashion-global-2024-1312

UNNESA. (2024). Perbedaan code switching (alih kode) dengan code mixing (campur kode). Artikel akademik. Diakses dari https://s2pendidikanbahasainggris.fbs.unesa.ac.id/post/perbedaan-code-switching-alih-kode-dengan-code-mixing-campur-kode

Utami, F. I. D. (2017). Efektivitas komunikasi negosiasi dalam bisnis. KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 9(2), 105–122.

Vebrina, K. Y., Kinasih, L., Muddalifa, K., Wulandari, L. P. R., Al Rosid, M. H., & Arum, D. P. (2024). Strategi komunikasi efektif dalam bisnis: Penerapan kalimat yang tidak ambigu untuk menghindari gagal paham. Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE), 1(3), 492–497.

Downloads

Published

2025-10-30

How to Cite

Dathin Azzura, Rosa Evalinda Gultom, Elprida Yanti Laoli, Putri Gresia Sihombing, & Hendra Kurnia Pulungan. (2025). Peranan Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Verbal Antara Desainer dan Konsumen Busana di Era Digital. GURUKU : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 3(4), 128–143. https://doi.org/10.59061/guruku.v3i4.1240

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.