Pembuatan Papan Komposit dari Serat Ampas Tebu

Authors

  • Fatmayati Fatmayati Politeknik Kampar
  • Razita Hariani Politeknik Kampar
  • Sri Wahyuni Politeknik Kampar

DOI:

https://doi.org/10.59061/jsit.v4i2.46

Keywords:

Serat ampas tebu, komposit, matriks, katalis, uji tarik, uji bending

Abstract

Komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda menjadi suatu bentuk produk dimana kualitas hasil akhir lebih baik dari penyusunnya, yang terbuat dari bermacam-macam kombinasi atau gabungan antara serat dan matriks.Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan serat ampas tebu (Baggase) yang keberadaannya melimpah dan murah sebagai bahan baku pembuatan papan komposit. Penelitian ini memakai serat ampas tebu (Baggase) sebagai penguat komposit dengan matriks berjenis Polyester Yukalac BQTN 157-EX dengan campuran katalis Methyl Ethyl Keton Peroxide (MEKPO). Proses pembuatan spesimen komposit dengan perlakuan perendaman NaOH pada serat dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Serat ampas tebu direndam menggunakan variasi konsentrasi NaOH  yang telah ditentukan untuk  mengurangi komponen penyusun serat yang kurang efektif dalam menentukan kekuatan antar muka yaitu hemiselulosa, lignin atau pektin. Penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi NaOH yang paling optimal dalam pembuatan papan komposit. Dalam penelitian ini spesimen akan diuji bending dengan standar ASTM D790-03 dan uji tarik dan uji kadar air. Kualitas papan komposit terbaik diperoleh pada konsentrasi NaOH 10% yaitu kadar air 2,74%, uji tarik 152,2% dan uji bending 124,91%. Nilai tersebut sudah memenuhi mutu SNI 03-2105-1996.

References

Affendi, Hamzah 2007. Teknologi Pengolahan Sekam Padi, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Bogor
Akhmad, Junaedi 2005. Uji kekuatan bending dan tarik komposit berpenguat sekam padi dengan variasi fraksi volume 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70%, bermatrik polyester. Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin UniversitasMuhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Ardian, Whelly, 2007. Pengaruh Variabel Mesh Dan Fraksi Volume Serbuk Sekam Padi Terhadap Kekuatan Impak Komposit Polietilen Pada Proses Injection Moulding, Tugas Akhir S-1, Teknik Mesin UniversitasMuhammadiyah Malang, Malang.
ASTM D256 – 03. Section 08. Standard Test Methods for Determining Izod Impact Strength of Plastics.
ASTM. D 790 – 02. Standard test methods for flexural properties of unreinforced and reinforced plastics and electrical insulating material. Philadelphia. PA : American Society for Testing and Materials.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2006. SNI 03-2105-2006 (Revisi SNI 03- 2105-1996).Mutu Papan Partikel. BSN. Jakarta.
Callister, W. D., 2007. Material Science and Enginering, An Introduction 7ed, Department of Metallurgical Enginering The University of Utah, John Willey and Sons, Inc.
Diharjo, K., dan Triyono, T., 1999. Buku Pegangan Kuliah Material Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Esse, I., 2018, Pemanfaatan Lignin Hasil Delignifikasi Ampas Tebu sebagai Perekat Lignin Resorsinol Formaldehida (LRF).FST Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar. 3(1).
Fauzan, Husain, 2005. Komposit serat pati onggok dengan matrik polyester terhadap pengujian bending dan impak,Tugas Akhir S-1, TeknikMesin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
Ferdika,D., 2014. Bio Oil dari Ampas Tebu (Bagasse), Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 3(2).
Fuadi. 2009. Kualitas Papan Partikel Tandan Kosong Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Menggunakan Perekat Aminoplast.[Skripsi]. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.
Gibson, Ronald F. 1994. Principle Of Composite Material Mechanics. New York : Mc Graw Hill,Inc.Harper, A. C., 1996. Handbook of Plastics, Elastomers and Composites, Mc Graw Hill Componies, Inc.
Hastuti, S., Pramono, C., Akhmad, Y., 2018.Sifat Mekanis Serat Enceng Gondok sebagai Material Komposit Serat Alam yang Biodegradable.Journal of Mechanical Engineering.2(1)-2018. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Tidar. Magelang.
Hesty. 2009. Pengaruh Kadar Perekat Urea Formaldehida Pada Pembuatan Papan Partikel Serat Eceng Gondok.[Skripsi]. Fakultas FMIPA. Universitas Sumatera Utara.
Japan Industrial Standard (JIS). 2A0E. Particleboard (JIS A 5908). Japan.
Jones, M. R., 1975. Mechanics of Composite Material, Mc Graww Hill Kogakusha, Ltd..
Lukkasen, D. and Meidell, A., 2003. Advance Materials and Structures and their Fabrication Processes, Third edition, Narvik University College,HiN.
Mueler, Dieter H, 2003. New Discovery in the Properties of Composites Reinforced with Natural Fibers. JOURNAL OF INDUSTRIALTEXTILES, Vol. 33, No. 2. Sage Publications.
Shackelford, James, F., 1992. Introduction to Material Science for Enginering, London Prentice Hall International, Inc.
Shabiri, M., 2014, Pengaruh Rasio Epoksi/Ampas Tebu Dan Perlakuan Alkali Pada Ampas Tebu Terhadap Kekuatan Bentur Komposit Partikel Epoksi Berpengisi Serat Ampas Tebu.Jurnal Teknik. Departemen Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara.3(2).
Smith, F. W., Hashemi, J., 2006. Foundation of Materials Science andEnginering, Mc Graw Hill Companies, Inc.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Fatmayati, F., Hariani, R., & Wahyuni, S. (2021). Pembuatan Papan Komposit dari Serat Ampas Tebu. Jurnal Sains Dan Ilmu Terapan, 4(2), 7–11. https://doi.org/10.59061/jsit.v4i2.46

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.