Penerapan Green Economy sebagai Pengembangan Wisata Alam Parsariran dalam Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Authors

  • Wisnu Yusditara Universitas Graha Nusantara
  • Silviana Batubara Universitas Graha Nusantara
  • Fithra Maharani Universitas Graha Nusantara
  • Makhrani Makhrani Universitas Graha Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.59061/masip.v1i2.197

Keywords:

Green Economy, tourism village, environmentally sound development

Abstract

Green economy is a new concept that aims to improve economic aspects through development activities that do not neglect environmental sustainability. Batang Toru sub-district has various tourist objects, most of which are tourist objects that are only concerned with strategic locations. However, currently Batang Toru District is developing a tourist village that highlights agriculture and the natural beauty of the countryside. The purpose of this study is to describe and analyze the application of the green economy concept in the development of Parsariran Nature Tourism as an effort to realize environmentally sound development as well as supporting and inhibiting factors in the development of Parsariran Nature Tourism. This research is a qualitative descriptive research method. The Batang Toru sub-district government must immediately deal with land degradation and waste problems, such as helping to procure organic fertilizer for farmers.

References

Chandler, R. C. and J. C. Plano. (1988). The Public Administration Dictionary. Second Edition.

Santa Barbara, CA: ABC-CLIO Inc. Dikutip dari: Pasolong, Harbani. (2008). Teori Administrasi Publik. Bandung, Alfabeta.

Hakim, Luchman. (2004). Dasar - Dasar Ekowisata. Malang, Bayumedia Publishing.

Indah (2012). Pengertian dan Definisi Wisata. [Internet], Yogyakarta. Available from:

<http://www.carapedia.com> [Accessed 31 Juli 2013].

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(2013) Surat Penawaran Diklat Green Economy Nomor 0317/P.01/01/2013. [Internet], Jakarta. Available from: <http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id> [Accessed 28 Juli 2013].

Kencana, Inu. (2006). Ilmu Administrasi Publik. Edisi Kedua. Jakarta, Rineka Cipta.

Koran Jakarta (2012). Mendorong Penerapan Ekonomi Hijau. Koran Jakarta [Internet], 22 Oktober. Available from: < http://www.koranjakarta.com> [Accessed 22 Oktober 2013].

Lubis, R. M. O., Pathuansyah, Y., & Abdelina, A. (2022). Pengelolaan Wisata Alam Parsariran Melalui Implementasi Green Economy Dengan Konsep 3r (Reduse, Reuse, Recycle) Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), 655-662.

Moesa, Soekarman. (2002). Ilmu Lingkungan (Ekosistem, Manusia, dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan). Banda Aceh, Syiah Kuala University Press.

Siagian, Sondang. (2009). Administrasi Pembangunan (Konsep, Dimensi, dan Strateginya). Edisi Ketujuh. Jakarta, Bumi Aksara.

Sugandhy, Aca dan Rustam Hakim. (2009). Prinsip Dasar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Edisi Kedua. Jakarta, Bumi Aksara.

Tomuka, Shinta (2013). Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik di Kecamatan Girian Kota Bitung. Jurnal Politico [Internet], 1 (3). Diunduh dari: <http://www.ejournal.unsrat.ac.id> [Accessed 11 Juni 2014].

Downloads

Published

2023-07-05

How to Cite

Wisnu Yusditara, Silviana Batubara, Fithra Maharani, & Makhrani Makhrani. (2023). Penerapan Green Economy sebagai Pengembangan Wisata Alam Parsariran dalam Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Masip: Jurnal Manajemen Administrasi Bisnis Dan Publik Terapan, 1(2), 01–11. https://doi.org/10.59061/masip.v1i2.197

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.