Pengendalian Kualitas Produk Tempe menggunakan Metode Six Sigma di UMKM Tempe Ibu Ida Alisa
DOI:
https://doi.org/10.59061/repit.v3i2.1121Keywords:
DMAIC, Quality Control, SOP, TempehAbstract
UMKM owned by Mrs. Ida Alisa use 150 kg of soybeans which produce around 400 pcs of tempeh per day. MSMEs owned by Mrs. Ida Alisa have 5 employees in the traditional tempeh production process with the tempeh production process covering several stages, namely soaking, peeling, boiling, adding yeast, packaging, and fermentation. Six Sigma is a structured and systematic problem-solving method using the DMAIC (define, measure, action, improve, control) standard as the process flow. The main focus of Six Sigma is on quality improvement to meet customer satisfaction. The number of defects in tempeh products is Gross with a total of 299 with a defect percentage of 39.2%, packaging with a number of 228 with a defective percentage of 29.9%, and Texture with a number of 236 with a defect percentage of 30.9%. From this percentage, the highest percentage value can be obtained, namely on dirty tempeh defects. From the results of data processing, suggestions for improvement were obtained, among others, training and socialization to operators in order to maximize the production process, giving directions to operators and maintenance to check before starting production so that the readiness of the machine to be used can be tested. In addition, a Standard operating procedure (SOP) was made regarding sorting and soaking processes for the production process.
References
Astusi, R. D., & Lathifurahman, L. (2020). Aplikasi Lean Six Sigma untuk mengurangi pemborosan di bagian packaging semen. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 7(2), 143.
Bachroni, H., & Setiafindari, W. (2023). Analisis pengendalian kualitas produk EQ spacing dengan metode Six Sigma pada PT Sinar Semesta. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(9), 3556–3565.
Bonar, H., Luthfi, P., & An Ama, L. F. (2018). Analisis pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma (Studi kasus PT. Growth Sumatra Industri). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, ISSN 2598-3814.
Didiharyono, Marsal, & Bakhtiar. (2018). Analisis pengendalian kualitas produk dengan metode Six Sigma pada industri air minum PT Asera Tirta Posidonia, Kota Palopo. Jurnal Sainsmat, 7(2), 163–176.
Fitriani, L. K., & Putry, A. T. (2020). Pengendalian kualitas undangan dengan metode Six Sigma. Jurnal Teknik Grafika, 5(5), 133–139.
Hadi, P., Nugroho, S., & Mulyono, K. (2021). Implementasi pengendalian kualitas proses pembuatan pipa PVC dengan metode Six Sigma. JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri, 2(1), 20–29.
Hairiyah, N. (2020). Penerapan Six Sigma untuk memperbaiki kualitas roti di UD. CJ Bakery. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 25(1), 35.
Heizer, J., & Render, B. (2006). Operations management (Manajemen operasi). Jakarta: Salemba Empat.
Hermansyah, R. A. (2023). Pengendalian kualitas produk gula dengan Six Sigma di PT Madu Baru. Jurnal Keteknikan.
Juwito, A., & Al-Faritsy, A. Z. (2022). Analisis pengendalian kualitas produk gagang sapu dengan Six Sigma di UMKM Makmur Santosa. Jurnal Rekayasa Produksi, 1(12), 3295–3314.
Kartini, I. A. N., & Syarief, D. J. (2018). Quality control analysis with Six Sigma DMAIC method in effort number of sugar products at PT. PG. Gorontalo. Sinergi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen, 8(2), 1–6.
Laricha Salomon, L., Limanjaya, N. D., & Kunci, K. (2015). Strategi peningkatan mutu part bening menggunakan pendekatan metode Six Sigma (Studi kasus: Department Injection di PT KG). Jurnal Ilmu Teknik Industri, 3(3).
Mabrur, M. R., & Budiharjo, B. (2021). Analisa pengendalian kualitas produk keramik lantai dengan menggunakan metode Six Sigma di PT Primarindo Argatile. Jurnal Taguchi: Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 1(2), 187–198.
Mada, M. S. N., & E., Margie. (2018). Metode Six Sigma untuk mengendalikan kualitas produk surat kabar di PT X Margie. Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima, 2(1), 15–21.
Nailul Izzah, & Rozi, M. F. (2019). Analisis pengendalian kualitas dengan metode Six Sigma-DMAIC dalam upaya mengurangi kecacatan produk rebana pada UKM Alfiya Rebana. Jurnal Ilmiah Soulmath, 7(1).
Parianti, E., Pratiwi, I., & Andalia, W. (2020). Six Sigma pada produksi karet di PT Sri Trang Lingga Indonesia. Jurnal Rekayasa Material.
Rohani, Q. A., & Suhartini. (2021). Analisis kecelakaan kerja dengan menggunakan metode RPN, diagram Pareto, fishbone, dan five why’s analysis. Prosiding SENASTITAN, 1, 136–143.
Rohman, A., Sumarsono, H., & Warni, D. (2022). Penerapan Six Sigma-DMAIC pada UD D’Rent Bakery Ponorogo. Seminar Nasional Potensi dan Kemandirian Daerah, 1–10.
Salomo, S., et al. (2015). Six Sigma sebagai alat pengendalian proses. Jurnal Ilmiah Teknik Industri.
Sirine, H., & Kurniawati, E. P. (2018). Pengendalian kualitas menggunakan metode Six Sigma (Studi kasus pada PT Diras Concept Sukoharjo). AJIE: Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2(3), 254–290.
Vivian, V., Pratama, A., & Putri, D. (2022). Pengendalian kualitas dengan Six Sigma pada produk kalender di PT KLM. Jurnal Teknik Industri.
Wignjosoebroto, S. (2009). Tata letak pabrik dan pemindahan bahan. Surabaya: Guna Widya.
Wulandari, I., & Bernik, M. (2018). Penerapan metode pengendalian kualitas Six Sigma pada Heyjacker Company. EkBis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 222.
Zulkarnain, Z., & Wicakseno, T. (2021). Metode Six Sigma dalam perbaikan cacat botol pada produk personal care. Jurnal Teknologi dan Industri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Rekayasa Proses dan Industri Terapan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.















